Friday, October 28, 2016

Industri Visit dan Tafaur Alam 2016 (INVITA 2016)



Pada tanggal 19-23 Oktober 2016, SMP Labschool Jakarta mengadakan kegiatan Industri Visit dan Tafakur Alam atau INVITA ke Solo dan Yogyakarta. Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas 8. Kami semua berkumpul di Stasiun Gambir pukul 17.30 sore. Kami menggunakan kaos angkatan. Kereta berangkat kurang lebih pukul 20.00 malam. Perjalanan Jakarta ke Yogyakarta memakan waktu sekitar 7 jam.

Hari pertama, kami sampai di Stasiun Tugu sekitar pukul 04.00 pagi. Kami langsung menuju bus masing-masing. Kami pergi ke rumah makan terdekat untuk membersihkan diri dan sarapan. Kami juga mengganti baju yaitu seragam batik. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Solo. Perjalanan Yogyakarta ke Solo memakan waktu kurang lebih 1 setengah jam. Kami makan siang di bus. Saat sampai di Solo, kami pergi ke Sabila Farm. Sabila Farm adalah perkebunan buah naga. Selain buah naga, mereka juga menanam jambu, pepaya, dan lain-lain. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke PT. Sritex. PT. Sritex termasuk salah satu pabrik terbesar di Asia Tenggara. Setelah itu, kami kembali ke Yogyakarta. Di tengah perjalanan, kami mampir ke masjid untuk sholat. Sampai di Yogyakarta, awalnya kami pergi ke Malioboro. Namun, karena cuaca hujan, kami pun pergi ke Jogja T-Shirt. Jogja T-Shirt termasuk merk kaos khas Yogyakarta yang terkenal. Setelah itu, kami pergi ke rumah makan untuk makan malam. Lalu, kami berangkat ke Cavinton Hotel untuk beristirahat.

Hari kedua, kami menggunakan kaos kelas masing-masing. Kami sarapan di hotel. Lalu, sekitar pukul 08.00 pagi kami berangkat ke Keraton Yogyakarta. Untuk ke Keraton Yogyakarta, bus kami harus parkir di tempat parkir yang disediakan. Lalu, kami melanjutkan perjalanan menggunakan shuttle bus. Kami mengelilingi Keraton Yogyakarta selama kurang lebih 1 setengah jam. Lalu kami kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan. Kami berangkat ke masjid untuk melaksanakan sholat Jumat bagi laki-laki. Selama menunggu laki-laki sholat, para perempuan memakan makan siangnya lalu bergantian untuk sholat Dzuhur. Lalu, kami pergi ke Pantai Parangtritis. Pantai Parangtritis termasuk pantai yang sering dikunjungi di Yogyakarta. Kami bermain dan berfoto-foto selama kurang lebih 1 jam. Lalu, kami kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan. Kami berangkat ke rumah makan untuk makan malam. Karena kemarin tidak jadi ke Malioboro, sekarang kami berangkat ke Malioboro. Malioboro adalah jalan yang terkenal di Yogyakarta. Banyak orang yang beragang disana. Di Malioboro, kami diberi waktu cukup lama kurang lebih 1 setengah jam sampai pukul 21.30 malam. Lalu, kami berangkat menuju hotel untuk beristirahat.

Hari ketiga, kami menggunakan kaos INVITA 2016. Hari ini adalah hari terakhir kami berada di Yogyakarta. Kami bersarapan di hotel. Pukul 07.00 pagi, kami check out dan langsung menuju bus. Kami berangkat ke Gunung Merapi untuk melakukan Lava Tour. Rute Lava Tour pertama adalah Museum Peninggalan Letusan Merapi. Bangunannya berbentuk sebuah rumah yang terkena letusan Gunung Merapi. Lalu, kami pergi ke Batu Alien. Terakhir, kami pergi ke Bunker. Kami berkeliling menggunakan mobil Jeep. Satu Jeep berisikan 5 orang. Pukul 12.00, kami sudah kembali ke bus masing-masing. Selanjutnya, kami berangkat menuju rumah makan untuk makan siang dan sholat. Lalu, perjalanan dilanjutkan menuju Candi Borobudur. Di Candi Borobudur, kami tidak terlalu lama berkelilig karena pengunjung sangat ramai. Lalu, kami kembali melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tugu. Namun, sebelum itu kami mampir di toko oleh-oleh. Kami sampai di Stasiun Tugu sekitar pukul 18.30 malam. Kami langsung masuk ke ruang tunggu dan sholat. Kereta berangkat pukul 20.00 malam. Perjalanan Yogyakarta ke Jakarta memakan waktu kurang lebih 7 jam. Kami sampai Stasiun Gambir pukul 03.30 pagi. Kami dijemput orang tua dan pulang ke rumah.

INVITA 2016 salah satu kegiatan yang seru dan paling dinanti siswa-siswi SMP Labschool Jakarta. Dengan diadakannya INVITA 2016, masing-masing kelas semakin kompak. INVITA 2016 takkan pernah terlupakan!

Sunday, October 9, 2016

Pengalaman Penilaian Tengah Semester 1 (PTS-1)

Pada tanggal 3 Oktober sampai 7 Oktober 2016, siswa-siswi SMP Labschool Jakarta menjalani Penilaian Tengah Semester 1 atau PTS-1. PTS-1 diadakan untuk melihat hasil yang sudah kita pelajari selama setengah semester ini. Kelas 8F berada di ruangan 17 dan 18 di ruang kelas 7B dan 7C bersama kelas 7F. Saya duduk di meja keempat dari depan meja guru bersama adik kelas laki-laki. Selama PTS-1 berlangsung, siswa-siswi dipulangkan lebih cepat dari biasanya yaitu pukul 11.30 siang.

Hari pertama PTS-1, mata pelajaran yang diuji adalah Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama Islam. Sambil menunggu bel, saya dan teman-teman saya duduk di depan kelas 7E untuk belajar bersama. 15 menit sebelum bel, kami semua diminta untuk berkumpul di Hall Masjid atau Hallma untuk berdoa bersama. Yang memimpin doa ditunjuk oleh Pak Gilang. Kami semua harus membawa kartu legitimasi agar dapat mengikuti ujian. Jika tidak, kami harus ke ruang panitia yang terletak di Laboratorium Biologi lantai 3 untuk meminta surat izin masuk. Pukul 07.30, kami masuk ruangan dan mulai mengerjakan soal. Pada pukul 09.15, bel pertama dibunyikan saya pun bergegas keluar karena saya sudah selesai mengerjakan soal. Lalu, saya pun berkumpul dengan teman-teman untuk belajar di depan kelas 7C untuk membahas soal tadi dan belajar untuk pelajaran selanjutnya, yaitu Pendidikan Agama Islam sambil makan. Lalu, pukul 10.00 bel dibunyikan, kami pun bergegas ke ruangan untuk mengikuti ujian sampai pukul 11.15 yaitu bel pertama dibunyikan. Lalu, saya dan teman saya pergi ke tempat bimbel untuk pelajaran besok.

Hari kedua PTS-1, mata pelajaran yang diuji adalah Matematika dan Prakarya. Matematika adalah salah satu pelajaran yang saya khawatirkan. Bukan hanya saya, namun teman-teman saya juga. Seperti biasa, saya belajar, berdoa bersama, dan masuk ke ruangan untuk mengerjakan ujian. Tidak seperti biasanya, pelajaran Matematika pada bel pertama yang kelas 8 tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya. Semua masih ragu ataupun kebingungan dengan soalnya. Setelah selesai, saya keluar ruangan. Lalu berkumpul dengan teman membahas soal, belajar sambil makan. Lalu masuk kembali ke ruangan. Hari ini saya tidak bimbel karena mata pelajaran yang besok diuji saya tidak ambil di bimbel.

Hari ketiga PTS-1, mata pelajaran yang diujikan adalah PPKn dan Bahasa Inggris. Banyak anak-anak yang panik karena PPKn materinya agak sulit. Malamnya, saya memfokuskan untuk mengahafal PPKn. Saya nyaris lupa belajar Bahasa Inggris. Kami belajar bersama, berkumpul untuk berdoa, lalu masuk ke ruangan. Semuanya berjalan seperti hari-hari kemarin. Saat pulang, saya dan teman saya pergi ke tempat bimbel untuk belajar mata pelajaran esok, yaitu IPA.

Hari keempat PTS-1, mata pelajaran yang diujikan adalah IPA dan Seni Budaya. Hari ini, saya termasuk teman-teman saya panik. Karena IPA termasuk pelajaran yang sulit. Di SMP, IPA dibagi menjadi 2 yaitu Fisika dan Biologi. Biologi yang banyak hafalan dan Fisika yang mengharuskan saya menghafal rumus. Seperti biasa, kami berdoa, masuk ruangan. Saat selesai, kami membahas soal tadi dan belajar. Seni Budaya juga dibagi menjadi 2 ada Seni Rupa dan Seni Musik. Menurut saya, Seni Rupa agak sulit.

Hari kelima PTS-1, mata pelajaran yang diujikan adalah IPS dan Penjasorkes. Saya senang karena hari ini hari terakhir PTS-1. Namun, saya juga khawatir karena IPS ada beberapa materi yang belum sempat diterangkan dan sangat banyak yang harus dihafal dibandingkan IPA. Nyebelinnya, materi yang saya sudah mati-matian hafalin ternyata gak keluar. Antara seneng sam kesel sih. Penjasorkes teorinya juga agak ribet. Selepas PTS-1 selesai, saya pun bergegas pulang bersama teman saya. Saya di rumah bersama teman saya mengobrol, nonton YouTube dan sebagainya.

Sebetulnya, PTS-1 itu seru sekaligus dikit menakutkan karena harus menyiapkan mental untuk menghadapi ujian-uijiannya. Yang penting udah selesai deh. Eh tapi hasilnya belom. Yaudahlah babay PTS-1!